5  UTS-4 My SHAPE (Spiritual Gifts, Heart, Abilities, Personality, Experiences)

Tujuan: Merangkum rancangan diri (charter) agar saya melayani, berkarya, dan memimpin secara paling selaras dengan karunia dan pengalaman hidup saya. Dapat langsung ditempel ke halaman UTS-4 — My SHAPE dan dipakai sebagai acuan aksi 90 hari.


5.1 0) Ringkasan 1 Halaman

Peran inti: pelajar IT yang senang belajar, membimbing teman sebaya, dan membangun kebiasaan kolaboratif yang menyejukkan.
Misi: menghadirkan teknologi dan komunikasi yang lebih manusiawi—mengutamakan adab, privasi, keadilan, dan kemaslahatan.
Kekuatan utama: rasa ingin tahu tinggi, belajar mandiri yang konsisten, menyederhanakan konsep menjadi langkah praktis, mendengar aktif, tenang saat tertekan, dan menjaga komitmen.
Dampak yang dituju: lingkungan belajar yang aman, saling percaya, dan bertumbuh; percakapan publik yang ramah dan berlandaskan nilai.

Peta SHAPE (singkat):

  • S — Spiritual Gifts: ketekunan, kebijaksanaan praktis, kepedulian, dorongan membimbing, dan keberanian menyuarakan kebaikan.
  • H — Heart (Minat & Cinta Berkarya): literasi privasi dan etika digital, belajar sepanjang hayat, berbagi wawasan, dan membangun kultur saling dukung.
  • A — Abilities (Kemampuan): merangkum ide, menulis ringkas, presentasi jelas, fasilitasi diskusi kecil, manajemen waktu pribadi, dan refleksi diri terstruktur.
  • P — Personality (Gaya): tenang-terukur, empatik, disiplin, ulet, kolaboratif, dan menghormati perbedaan.
  • E — Experiences (Pengalaman Kunci): proyek dan tugas kuliah berbasis tim, partisipasi lomba/hackathon/CTF untuk bertumbuh, kegiatan berbagi dengan adik tingkat, serta keterlibatan komunitas kampus.

5.2 1) S — Spiritual Gifts (Karunia & Nilai Penggerak)

  • Ketekunan & kesetiaan pada amanah: menyelesaikan yang sudah dimulai, hadir tepat waktu, dan menjaga janji.
  • Kebijaksanaan praktis: mengubah pelajaran hidup menjadi saran yang membumi bagi diri sendiri dan rekan.
  • Kepedulian & penguatan: memberi dorongan, mengapresiasi kemajuan kecil, dan mengajak orang lain maju bersama.

Indikator bukti: umpan balik teman saat kerja kelompok, catatan refleksi mingguan, dan rekam jejak menyelesaikan tugas sesuai target.


5.3 2) H — Heart (Minat, Nilai, Kepedulian)

  • Privasi & martabat digital: menjaga batas diri dan orang lain, bijak berbagi, serta mengedukasi teman akan pentingnya jejak digital yang sehat.
  • Keadilan & kebermanfaatan: memilih topik dan cara kerja yang berdampak positif bagi orang sekitar.
  • Pembelajaran berbagi: memaknai ilmu sebagai amanah—semakin paham, semakin wajib berbagi dengan cara yang santun.

Masalah yang ingin saya bantu pecahkan: kesenjangan antara “tahu” dan “laku”—agar pengetahuan betul-betul melahirkan sikap yang amanah dan penuh hormat.


5.4 3) A — Abilities (Kemampuan Andal)

  • Menjelaskan gagasan secara sederhana, tertata, dan mudah ditindaklanjuti.
  • Menulis ringkas (catatan, ringkasan, dan refleksi) agar tim punya acuan bersama.
  • Fasilitasi diskusi kecil dan pembagian tugas yang adil.
  • Manajemen waktu pribadi: memecah target besar menjadi langkah harian yang realistis.
  • Mendengar aktif dan memberi umpan balik yang membangun.

5.5 4) P — Personality (Gaya Kerja & Kolaborasi)

  • Tenang-sistematis: fokus pada proses yang rapi dan hasil yang jelas.
  • Empatik: mengerti sudut pandang teman dan menghargai ritme masing-masing.
  • Disiplin & ulet: bertahan saat tantangan muncul, tanpa mengorbankan kesantunan.
  • Kolaboratif: senang membangun kepercayaan dan kebiasaan saling menolong.

5.6 5) E — Experiences (Pengalaman Pembentuk)

  • Belajar dan berkarya dalam tim lintas peran pada tugas/proyek kuliah.
  • Mengikuti hackathon/kompetisi sebagai ruang latihan mental, komunikasi, dan sportivitas.
  • Berbagi pengalaman dengan adik tingkat/komunitas (sharing singkat, tanya-jawab).
  • Mengelola prioritas antara akademik, keluarga, komunitas, dan istirahat.

Pelajaran inti: komunikasi yang hangat + komitmen yang jelas = tim yang lebih damai dan efektif.


5.7 6) Piagam Diri (Self-Charter)

Misi hidup: merawat ilmu dan relasi dengan adab; menghadirkan manfaat tanpa melukai privasi dan martabat.
Nilai inti (sebagai Muslim): tauhid & amanah, integritas, keadilan, ihsan, tanggung jawab atas jejak digital.
Peran inti: pelajar yang tekun, teman yang menguatkan, fasilitator kecil yang menyederhanakan langkah.
Kompas keputusan: (1) maslahat & keselamatan orang, (2) kejujuran & privasi, (3) keseimbangan hidup, (4) kejelasan peran, (5) bukti kemajuan.
Janji kerja: hadir tepat waktu, berkomunikasi sopan, mencatat keputusan, dan menyelesaikan bagian saya.
Batasan: menolak cara yang melanggar etika/privasi; menjaga ritme ibadah-keluarga-belajar-istirahat.


5.8 7) Narasi 90 Detik (Elevator Pitch)

“Saya Faiz, mahasiswa IT yang percaya bahwa ilmu harus memuliakan manusia. Saya suka menyederhanakan ide, mendengar aktif, dan menuntaskan amanah. Ketertarikan saya pada privasi membuat saya berhati-hati dalam berbagi dan mengajak teman mengelola jejak digital dengan santun. Dalam tim, saya mengupayakan kejelasan peran dan apresiasi atas kemajuan kecil. Ke depan, saya ingin terus belajar dan berbagi dengan cara yang menumbuhkan rasa aman, hormat, dan kebermanfaatan.”


5.9 8) Service-Fit Map (Tempat Saya Paling Berdampak)

  • Kampus: mentoring ringan untuk adik tingkat, literasi etika/privasi digital, dan fasilitasi diskusi tugas.
  • Komunitas: kegiatan berbagi wawasan, dukungan belajar kelompok, dan penguatan kebiasaan saling menghargai.
  • Keluarga/lingkungan: menjadi teladan kecil dalam disiplin, sopan santun, dan penggunaan teknologi yang beradab.
  • Publikasi pribadi: catatan refleksi singkat yang inspiratif dan mudah dipraktikkan.

5.10 9) Evidences (Artefak & Tautan)

Ganti tanda [ ] dengan tautan/berkas Anda.


5.11 10) Rencana Aksi 90 Hari (SMART)

  1. Jalankan 3 sesi kecil literasi privasi untuk teman sebaya.
    Outcome: 3 sesi x 20–30 menit + materi ringkas; Due: T-60.

  2. Latihan presentasi 5-5-5 (5 slide, 5 menit, 5 umpan balik).
    Outcome: 3 putaran latihan + form umpan balik; Due: T-45.

  3. Menulis 4 refleksi terstruktur (komunikasi, empati, privasi, kolaborasi).
    Outcome: 4 tulisan ±400 kata; Due: T-75.

  4. Menjadi fasilitator 2 kali pada diskusi tugas kelompok.
    Outcome: notulen singkat & pembagian peran jelas; Due: T-30.

(Disusun dengan prinsip SMART agar spesifik-terukur-realistis-relevan-berbatas waktu.)


5.12 11) SHAPE ↔︎ CPMK (Interpersonal & Public Communication)

  • Self-awareness & refleksi: Piagam Diri + refleksi berkala.
  • Empati & komunikasi etis: menjaga privasi, bahasa santun, mendengar aktif.
  • Storytelling & presentasi: sesi 5-5-5 dan ringkasan materi ramah audiens.
  • Kolaborasi & kepemimpinan: fasilitasi diskusi kecil, pembagian tugas adil.

5.13 12) Self-Assessment Rubrik UTS-4 (isi skormu)

Kriteria Deskripsi Skor (1–5) Bukti
Kelengkapan SHAPE S-H-A-P-E jelas & terisi
Koherensi Piagam Diri misi-nilai-peran konsisten
Narasi 90 detik ringkas, kuat, mengundang aksi
Evidence & Aksi 90 hari tautan bukti & rencana SMART

Total (maks 20): [ ]
Tingkat: ☐ A (≥85%) ☐ B (70–84%) ☐ C (60–69%) ☐ D (50–59%) ☐ E (<50%)


5.14 13) Versi Ultra-Ringkas (≤140 kata)

Saya mahasiswa IT yang memaknai ilmu sebagai amanah. Kekuatan saya: rasa ingin tahu, ketekunan, empati, dan kemampuan menyederhanakan ide. Hati saya pada literasi privasi dan komunikasi yang santun. Saya nyaman bekerja dalam tim, mendengar aktif, dan menyelesaikan bagian saya. Dalam 90 hari, saya menargetkan tiga sesi literasi privasi, dua fasilitasi diskusi, empat tulisan reflektif, dan latihan presentasi 5-5-5. Tujuan saya sederhana: menumbuhkan lingkungan belajar yang aman, saling percaya, dan bermanfaat bagi banyak orang.


5.15 Piagam Diri — Muhammad Faiz Atharrahman

Pernyataan Misi
Belajar, beradab, dan berbagi manfaat: menjaga privasi, memuliakan martabat, serta menghadirkan kebaikan melalui komunikasi yang jernih.

S — Signature Strengths (inti kekuatan)
Rasa ingin tahu, ketekunan, kejujuran, empati, keadilan, dan syukur—kekuatan karakter yang ingin saya pakai untuk membangun relasi dan karya yang bermakna.

H — Heart (nilai & panggilan)
Privasi dan etika digital, belajar sepanjang hayat, menguatkan teman sebaya, dan menebar teladan kecil yang konsisten.

A — Aptitudes & Acquired Skills (kemampuan kunci)
Merangkum, menulis ringkas, memandu diskusi, manajemen waktu, dan memberi umpan balik yang membangun.

P — Personality (gaya menonjol)
Tenang, kolaboratif, disiplin, menghargai perbedaan, dan siap belajar dari kritik.

E — Experiences (jejak pembentuk)
Kerja tim proyek kuliah, pengalaman lomba/kompetisi sebagai sarana tumbuh, berbagi dengan adik tingkat/komunitas, dan menjaga keseimbangan peran di rumah-kampus-komunitas.